"Peterpan kan memang sedang vakum. Di album perdana kami ada campur tangan, dari Reza Peterpan juga. Kebetulan, posisi drummernya lagi kosong dan keadaannya kami hanya bertiga. Saya sebagai vokalis, Indra di gitar dan Yudi di keyboard, jadi memang kami butuh drummer," ujar Reza Tridia, saat ditemui di Cafe La Codefin, Kemang, Jakarta, Rabu (11/05).
Reza pun menjelaskan mengenai awal keterlibatan drummer Peterpan itu bersama bandnya. Saat Peterpan manggung di beberapa kota, Tridia kebetulan kerap menjadi band pembukanya.
"Kita emang sering jadi band pembuka Peterpan di tur-tur mereka. Kita sering ikut Peterpan manggung di beberapa kota kayak di Tangerang, Jakarta, Magelang, Kediri, masih banyak lagi. Itu sekitar tahun 2006, saat mereka masih lengkap. Dari sana kita sering nongkrong dan jadi temenan sampai sekarang. Mereka juga banyak memberikan nasehat kepada kita," ujarnya. Meski nama Tridia yang terbentuk 7 Januari 2006 lalu, masih asing di telinga pecinta musik Indonesia. Tapi siapa sangka prestasi mereka cukup untuk membuat decak kagum. Sebut saja mereka pernah menjadi band pembuka INXS, Mike Tramp, dan unjuk kebolehan di panggung spektakuler macam Soundrenaline. Kini, Tridia berupaya untuk mengikuti jejak Peterpan, tentu saja dengan banyaknya masukan dari drummer tersebut. Namun, sambil berseloroh, sang vokalis Reza mengaku tak mau mengikuti jejak vokalis Peterpan yang didakwa membuat video porno.
"Kalau yang itu nggak. Kita ikuti yang baik-baiknya saja. Musik mereka kan bagus-bagus. Sangat disukai oleh penggemarnya. Ya kita mau seperti mereka," pungkas Reza.